Minggu, 25 Desember 2011

siapa yg duluan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


Polandia

Quote:
Bendera Polandia terdiri atas dua garis horizontal dengan lebar yang sama, bagian atas putih dan bagian bawah merah. Dua warna tersebut didefinisikan dalam konstitusi Polandia sebagai warna nasional.

Putih dan merah secara resmi diadopsi sebagai warna nasional pada tahun 1831. Hal itu didasarkan atas tincture (warna) khas dari lambang dua negara konstituen Persemakmuran Polandia-Lituania, yaitu Elang Putih dari Polandia dan The Pursuer of Lituania, seorang ksatria berkulit putih yang menunggangi kuda putih lengkap dengan perisai merah. Sebelum itu, tentara Polandia memakai kombinasi berbagai warna. Bendera nasional secara resmi diadopsi pada tahun 1919. Sejak tahun 2004, Polish Flag Day dirayakan pada tanggal 2 Mei.


Monaco
Quote:
Bendera nasional Monaco terdiri atas dua strip horizontal yang sama, merah (atas) dan putih (bawah). Warna Merah dan Putih sudah menjadi corak khas The House of Grimaldi paling tidak semenjak 1339, namun dengan desain yang berubah-ubah.. Desain dua warna diadopsi pada tanggal 4 April 1881, di bawah pimpinan Pangeran Charles III.

Bendera Monako yang asli (berbentuk sama dengan Bendera negara Monako tapi dengan gambar simbol negara versi sebelumnya di tengahnya) sudah digunakan sejak awal kerajaan ini berdiri, kecuali saat Monako di-aneksasi Perancis pada periode 1793-1814. Bentuknya kini yang lebih sederhana mulai digunakan sejak 4 April 1881.


Indonesia
Quote:
Bendera nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih ("Merah Putih") didasarkan pada bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 di Jawa Timur. Bendera itu sendiri diperkenalkan dan dikibarkan secara resmi di hadapan dunia pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Desain bendera masih tetap sama sampai sekarang.

Warna merah putih berasal dari bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Kemudian, warna-warna itu dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan para nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme melawan Belanda. Bendera merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan Belanda, bendera itu dilarang berkibar. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu.

Ada juga cerita lain tentang bendera Indonesia, yang secara signifikan berhubungan dengan bendera Belanda. Di bawah kolonialisme Belanda, setiap urusan menggunakan bendera Belanda (merah-putih-biru). Sedangkan bendera Indonesia dilarang digunakan. Sebagai simbol perlawanan terhadap Belanda, kaum nasionalis Indonesia dan gerakan kemerdekaan merobek bendera Belanda. Mereka merobek bagian bawah bendera, dan memisahkan warna merah dan putih dari warna biru. Alasan utamanya adalah karena biru pada bendera Belanda dipahami sebagai berdiri untuk aristokrasi "berdarah biru". Sebaliknya, warna merah mewakili darah yang tertumpah dalam Perang Kemerdekaan, sedangkan putih bisa dipahami untuk melambangkan kemurnian Indonesia.

Nama resminya adalah Sang Merah Putih sesuai dengan Pasal 35 UUD 1945. Bendera ini juga biasa disebut Bendera Merah Putih, Sang Dwiwarna, atau Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka adalah bendera yang dikibarkan di depan rumah Soekarno beberapa saat setelah dia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka ini adalah dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dan dikibarkan setiap tahun di depan istana presiden pada saat upacara hari kemerdekaan. Namun, karena dianggap terlalu rapuh, Bendera Pusaka dikibarkan untuk yang terakhir kalinya pada 17 Agustus 1968.

Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti kemurnian. merah tersebut merupakan tubuh manusia atau kehidupan fisik, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia atau kehidupan rohani. Bersama-sama mereka berdiri untuk melengkapi manusia.

Secara tradisional, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan merah dan putih sebagai warna suci mereka, pencampuran warna gula (warna merah berasal dari gula kelapa atau Gula aren) dan beras (berwarna putih). Sampai hari ini, keduanya merupakan komponen utama masakan Indonesia setiap hari. Rupanya, penduduk Kerajaan Majapahit juga menggunakan konsep ini dan dirancang sebagai bendera merah dan putih.

Note : Kerajaan majapahit berdiri tahun 1293




source

KESIMPULANNYA


Polandia menggunakan corak bendera putih-merah pada tahun 1831
Monaco menggunakan corak bendera merah-putih pada tahun 1339 (itupun desainnya masih berubah-ubah)
INDONESIA, menggunakan corak bendera MERAH PUTIH sejak jaman Kerajaan Majapahit berdiri tahun 1293!!

INDONESIA adalah yang PERTAMAX menggunakan bendera MERAH PUTIH dan tidak pernah mengalami perubahan desain bendera. Walaupun sering terjadi pergolakan di dalam negeri, perubahan sistem pemerintahan, penjajahan oleh kaum imperialisme, MERAH PUTIH akan tetap berkibar!! MERDEKA!!!!

Tips Menghilangkan Kantuk Habis Begadang


Tips Menghilangkan Kantuk Habis Begadang


Mungkin bagi anda semua yang sering begadang karena perkejaan yang harus diselasaikan, pokoknya mantengin komputer terus, pasti lama-lama capek, ngantuk. otomatis pekerjaan jadi terganggu.

bisa juga minum kopi biar ga ngantuk, karena kopi (kafein) emang bisa mencegah kantuk. tapi inget efek sampingnya gan, bisa memangkas waktu tidur, menganggu siklus dan menurunkan kualitas tidur.

terus apa kopi adalah solusi satu-satunya untuk mengusir kantuk saat bekerja? Ternyata tidak. Bagi yang tidak suka kopi, atau tak bisa minum kopi untuk bisa tetep melek, lakukan langkah mudah dengan keluar dari ruangan dan menghirup udara segar 20 menit. Tindakan ini memiliki efek yang sama dengan minum secangkir kopi.

Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa tetap "melek" secara alami? Berikut ada 12 cara untuk mengatasi rasa kantuk secara alami yang dikutip dari suaramedia.com


1. Bangun dari kursi dan berjalan-jalan sejenak



Dalam sebuah studi populer, Robert Thayer PhD, seorang profesor di California State University, Long Beach, mempelajari apakah orang-orang lebih bersemangat dengan makan permen atau berjalan-jalan cepat 10 menit.

Meskipun mengunyah permen meningkatkan energi, satu jam kemudian tubuh akan kembali lelah. Sementara berjalan selama 10 menit meningkatkan energi hingga dua jam ke depan. Itu karena saat berjalan, oksigen dipompa melalui pembuluh darah Anda ke otak dan otot.



2. Istirahatkan mata untuk hindari kelelahan


Nongkrong di depan komputer selama berjam-jam dapat menyebabkan mata lelah. Alihkan pandangan dari layar komputer selama beberapa menit untuk membuat mata lebih rileks.



3. Pilih cemilan yang sehat


Cemilan sehat dapat meningkatkan energi lebih lama, seperti: Kacang mentega pada kerupuk gandum atau batang seledri Yogurt dan segenggam kacang-kacangan atau buah segar Baby carrots dengan saus krim keju rendah lemak.



4. Usahakan ngobrol


Jika anda ga konsentrasi, ngobrolah untuk membuat pikiran agan rileks sejenak. kalo ngaskus di rumah ngobrol sama orang di rumah, kalo di kantor ngobrol sama rekan kerja, kalo di sekolah jangan kebanyakan ngobrol, ntar dikeplak guru/dosen



5. Bikin ruang kerja lebih terang


Lingkungan dengan pencahayaan redup memicu kelelahan. Studi menunjukkan cahaya terang dapat mengurangi kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.



6. Tarik nafas dalam-dalam


Menarik nafas yang dalam dapat meningkatkan kadar oksigen darah dalam tubuh. Hal ini memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi, yang pada akhirnya membantu kinerja mental dan energi.

Ide dari latihan pernafasan adalah untuk menghirup udara ke perut, bukan dada. Anda dapat melakukannya di meja Anda. Duduk tegak, cobalah latihan ini sampai 10 kali :

*Dengan satu tangan di perut Anda tepat di bawah tulang rusuk dan yang lainnya di dada Anda, tarik napas dalam melalui hidung Anda dan biarkan perut Anda mendorong tangan Anda keluar. Dada Anda tidak boleh bergerak.
*Tarik napas melalui bibir seolah-olah Anda bersiul. Anda dapat menggunakan tangan di perut Anda untuk membantu mendorong udara keluar.




7. Menepilah saat mengantuk ketika mengemudi


Ini cocok buat yang suka nyetir. kalo agan berada dalam perjalanan panjang, gantilah posisi pengemudi sesering mungkin. Berhenti setidaknya setiap dua jam untuk berjalan-jalan dan mendapatkan udara segar. buka kaca mobil, denger musik yang keras (suaranya).




8. melakukan kegiatan lain untuk stimulasikan pikiran


pekerjaan monoton sama berbahayanya karena mengurangi waktu tidur dan menurunkan kewaspadaan. coba lakukan kegiatan yang berbeda, atau kegiatan yang lebih menarik.



9. Minum air



Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda minum banyak air dan makan makanan yang mengandung kadar air tinggi seperti buah dan sayuran.



10. Tidur siang sejenak hilangkan kantuk



Menurut Barry Krakow, MD, penulis Sound Sleep, Sound Mind: Seven Keys to Sleeping Through the Night, ada dua hal yang perlu diingat tentang tidur siang: Jangan tidur siang lebih dari sekali, atau mendekati waktu tidur Anda. "Tidurlah antara 5 sampai 25 menit," kata Barry.

Waktu tidur siang sebaiknya enam atau tujuh jam sebelum Anda biasa akan pergi tidur. Jika Anda ingin istirahat hampir saat jam tidur, istirahatlah lebih pendek.

"Jika Anda tidak dapat tidur, beristirahatlah dengan menutup mata selama 10 menit atau lebih," kata Allison T. Siebern, PhD, dari Stanford University Sleep Medicine Center di Redwood City, California.

kenapa 5-25 menit? kalo 6 bulan namanya beruang kutub



11. Udara siang mengatur siklus tidur


Cobalah untuk menghabiskan setidaknya 30 menit sehari di bawah sinar matahari alami. (Bagi penderita insomnia, para ahli merekomendasikan untuk tidur pada jam matahari pagi bersinar). Berjalanlah keluar untuk menghirup udara segar sekaligus memulihkan kembali indera Anda.



12. Olahraga


Hasil analisis 70 penelitian pada 2006 yang melibatkan lebih dari 6.800 orang, para ahli dari Universitas Georgia menemukan, olahraga lebih efektif meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari daripada mengonsumsi obat. Olahraga teratur juga meningkatkan kualitas tidur.

Mencegah Perilaku Feodal Sejak Dini


Memiliki anak yang rajin belajar, pekerja keras, santun, religius, hormat pada yang tua dan sayang pada yang lebih muda tanpa memandang latarbelakang sosial—disebut juga dengan perilaku egaliter—merupakan impian dan harapan setiap orang tua pada buah hatinya. Kebalikan dari sikap egaliter adalah perilaku feodal.

Setidaknya ada empat golongan sosial keluarga di Indonesia yang apabila tidak berhati-hati dalam mendidik anak, maka sang anak akan terperangkap dalam perilaku feodal yang identik dengan sikap egois, keras kepala, arogan, memandang rendah orang lain, memandang diri sendiri dan keluarga lebih tinggi dan mulya hanya berdasar faktor harta, jabatan atau keturunan.

Satu, keluarga pejabat tinggi, terutama militer dan kepolisian. Pejabat selalu dihormati dan dipatuhi oleh bawahannya. Apalagi kalau pejabat dari kalangan militer.Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin banyak bawahan yang menghormati dan mematuhinya secara membuta. Di Indonesia, penghormatan membuta itu juga menetes pada istri dan anak-anak pejabat terkait. Penghormatan semacam ini tidak mendidik mental anak. Adalah tugas orang tua untuk membuat langkah-langkah preventif agar anaknya tumbuh dengan sehat dan berperilaku normal secara sosial. Antara lain dengan memberi arahan pada anak-buahnya untuk memberlakukan anak-anaknya secara wajar dan menanamkan disiplin yang baik bagi anak dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

Dua, keluarga kaya raya. Keluarga kaya baik karena keturunan atau kaya baru akan disegani dan dihormati setidaknya oleh orang yang bekerja dan menggantungkan hidup padanya. Menghormati dan menyanjung anak boss tentu menjadi hal yang tak terelakkan. Dan ini kurang positif pada kepribadian anak. Di samping itu, anak yang hidup dalam lingkungan yang serba ada dan berkecukupan akan berpotensi kurang memiliki semangat berjuang (fighting spirit). Dan cenderung akan lemah dalam menghadapi tantangan yang sulit.

Tiga, keluarga kyai. Kyai pengasuh pesantren di Jawa itu ibarat raja kecil. Mereka adalah guru ilmu agama dan pembimbing spiritual para santri yang sangat menghormati dan mentaati sang guru. Anak kyai—sering disebut gus, bindereh, ning, atau lora– ibarat pangeran kecil. Yang dihormati dan dipuji apapun yang dilakukan. Tidak ada kritik. Kalau berbuat salah tidak ada hukuman sosial. Gus atau lora selalu benar. Kalau salah dianggap jadzab atau “sedang nglakoni.” Sungguh suatu perlakuan yang sangat meracuni mental anak. Orang tua harus sigap mengantisipasi hal ini. Tugas seorang kyai yang pertama dan utama adalah mendidik anaknya sendiri. Bukan santri. Kesuksesan seorang kyai adalah saat ia berhasil mendidik anaknya, bukan mendidik santrinya.

Empat, keluarga habaib. Habaib atau habib adalah sekelompok warga Indonesia keturunan Arab yang nenek moyangnya berasal dari Hadhramaut, Yaman. Mereka mengklaim dirinya sebagai keturunan Nabi Muhammad. Mereka merasa berbeda dengan warga keturunan Arab yang non-habaib. Di Jawa dan Betawi para habaib sangat dihormati. Selain karena klaim keturunan Nabi, juga kerena adanya fakta sejarah bahwa mereka berjasa besar dalam penyebaran Islam di Indonesia. Mayoritas Wali Songo berasal dari kalangan habaib. Karena jasa-jasa pendahulu mereka, sampai saat ini kalangan habaib masih dihormati. Dan penghormatan karena jasa orang lain (orang tua atau nenek moyang), bukan jasa diri sendiri, selalu berakibat kurang baik bagi mental, pola pikir dan perilaku para habaib muda. Ini semestinya menjadi refleksi dan koreksi untuk perbaikan kalangan ini ke depan.

Intinya, orang tua yang termasuk di antara empat kelompok elite sosial di atas hendaknya melakukan tindakan ekstra dalam mendidik anak. Ini karena anak-anak mereka hidup dalam lingkungan yang kurang wajar. Dalam artian, mereka menikmati keistimewaan perlakuan dari lingkungan sekitar berkat orang tua mereka; bukan karena jasa atau kualitas kepribadian mereka sendiri. Beri anak pemahaman bahwa menurut Islam, manusia akan dihormati karena perbuatan baik, dan akan mendapat sangsi karena perbuatan buruk yang dilakukan (QS An Najm 53:39-40). Tentu, pemahaman ini harus dibarengi dengan langkah kongkrit dalam kehidupan sehari-hari

cerita cerita cerita


Ada Cerita, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib.
Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya.


Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang
diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si
petani mengucapkan kata "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di
depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu.
Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.

Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya,
seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih
kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum
cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani
itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata
cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata
"cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup?
Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan
kerja kerasnya.
Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah
target.
Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang
pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.
Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya.

Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang
yang bisa mensyukuri.

Tak Perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya

"Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri.
Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima,
bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia
membuat kita sulit berkata cukup.

Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini,
maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

Belajarlah untuk berkata "Cukup"

orang ini bisa sukss tnpa IJASAH LOOOOHHHHHHH


  1. Andy F. Noya
    Andy F. Noya
    PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,”?tutur Andy.
  2. Adam Malik
    Adam Malik
    Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku sekolah.
  3. M. H. Ainun Najib
    Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).
  4. Abdullah Gymnastiar
    Abdullah Gymnastiar
    Ternyata sukses menjadi kiai dan wirausahawan (pengusaha besar) tanpa ijazah. Walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini belum mengambil ijazahnya.
  5. Ajip Rosidi
    Ajip Rosidi
    Dia menolak ikut ujian akhir SMA karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”?. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA, pada usia 29 th diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Univ. Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun. Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :
    • Sekolah Rakyat 6 tah di Jatiwangi (1950)
    • Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
    • Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)
  6. Bob Sadino

    Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 th mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 t. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
    Pada th 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
  7. Andrie Wongso
    Andrie Wongso
    Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 th (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.
  8. Purdi E Chandra
    Purdi E Chandra
    Sosok Purdi E. Chandrakini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk MURI lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 rb siswa tiap th.
    Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.
    Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa2 dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita2 dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.
    Kini kabarnya sekarang sudah ada lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh Indonesia.
  9. Hendy Setiono
    Hendy Setiono
    Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 jt atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta.
  10. Buya Hamka
    Buya Hamka
    HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 th, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.
  11. Basrizal Koto

    Basrizal Koto atau sering disebut Basko lahir di Kampung Ladang, Pariaman dari pasangan Ali Absyar dan Djaninar. Masa kecilnya sangatlah getir, dimana Basko sempat merasakan hanya makan sehari sekali, di mana untuk makan sehari-hari saja sang ibu harus meminjam beras ke tetangga.
    Ayahnya hanyalah bekerja sebagai buruh tani yang mengolah gabah. Meski sempat bersekolah hingga kelas lima SD, Basko akhirnya berkesimpulan bahwa kemiskinan harus dilawan bukan untuk dinikmati. Atas seizin ibunya, diapun memilih pergi merantau ke Riau dibanding melanjutkan sekolah.Basko yang panjang akal dan visioner mengawali usahanya dengan berjualan pete.Kemahirannya berkomunikasi, membangun jaringan, menepati janji, dan menjaga kepercayaan akhirnya membawanya sukses menaklukan kemiskinan, membangun kerajaan bisnis, dan menciptakan lapangan kerja.
    Jumlah perusahaan yang dikelolanya kini mencapai 15 perusahaan dan sejak 2006 dia juga terjun ke bisnis penambangan batu bara di Riau, menyediakan jasa TV kabel dan Internet di Sumatra.Beberapa perusahaan yang masuk dalam MCB Group miliknya adalah PT Basko Minang Plaza (pusat belanja), PT Cerya Riau Mandiri Printing (percetakan), PT Cerya Zico Utama (properti), PT Bastara Jaya Muda (tambang batubara), PT Best Western Hotel (Hotel Basko), dll. Proyek terakhir yang tengah digarapnya adalah pendirian Best Western Hotel dengan 198 kamar. Sebuah hotel bintang empat plus yang tengah di bangun di Padang, Sumatra Barat.